Prosedur atas Bola: Memarkah, Mengangkat dan Membersihkan; Meletakkan di Suatu Tempat; Mengedrop di Area Pembebasan; Bermain dari Tempat Salah
Tujuan Peraturan: Peraturan 14 mencakup kapan dan bagaimana pemain dapat memarkah tempat bola yang berhenti dan mengangkat dan membersihkan bola dan bagaimana mengembalikan bola ke dalam permainan sehingga bola dimainkan dari tempat yang benar.
Di saat bola yang diangkat atau digerakkan akan diletakkan kembali, bola yang sama harus diletakkan di tempat semulanya.
Di saat mengambil pembebasan gratis atau dengan penalti, bola pengganti atau bola semula harus didrop di area pembebasan tertentu.
Kesalahan dalam menerapkan prosedur dapat diperbaiki tanpa penalti sebelum bola dimainkan, namun pemain dikenai penalti apabila pemain memainkan bola dari tempat salah.
14
Prosedur atas Bola: Memarkah, Mengangkat dan Membersihkan; Meletakkan di Suatu Tempat; Mengedrop di Area Pembebasan; Bermain dari Tempat Salah
14.1
Memarkah, Mengangkat dan Membersihkan Bola
Peraturan ini berlaku untuk “pengangkatan” secara sengaja atas bola pemain yang berhenti, ini dapat dilakukan dengan cara apapun, termasuk mengangkat bola dengan tangan, memutarnya atau cara lain yang secara sengaja menyebabkannya bergerak dari tempatnya.
14.1a
Tempat dari Bola yang Akan Diangkat dan Diletakkan kembali Harus Dimarkahi
Sebelum mengangkat bola berdasarkan Peraturan yang mengharuskan bola diletakkan kembali di tempat semulanya, pemain harus memarkahi tempat itu yang berarti:
Meletakkan markah-bola tepat di belakang atau tepat di sebelah bola tersebut, atau
Memegang klab di dasar tepat di belakang atau tepat di sebelah bola tersebut.
Apabila tempat itu dimarkahi dengan markah-bola, setelah meletakkan kembali bola pemain harus memindahkan markah-bola sebelum melakukan pukulan.Apabila pemain mengangkat bola tanpa memarkahi tempat itu, memarkahi tempat itu dengan cara salah atau melakukan pukulan dengan markah-bola dibiarkan di tempat, pemain dikenai satu pukulan penalti.Di saat bola diangkat untuk mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan, pemain tidak harus memarkahi tempat sebelum mengangkat bola tersebut.
14.1b
Siapa yang Boleh Mengangkat Bola
Bola pemain dapat diangkat berdasarkan Peraturan hanya oleh:
Pemain, atau
Siapapun yang pemain perintahkan, namun perintah itu harus diberikan setiap saat sebelum bola tersebut diangkat dan bukan diberikan secara umum untuk ronde itu.
Pengecualian – Kedi Dapat Mengangkat Bola Pemain Tanpa Perintah:Kedi dapat mengangkat bola pemain tanpa perintah di saat:
Bola pemain berada di putting green, atau
Dapat disimpulkan (dari tindakan atau pernyataan) pemain akan mengambil pembebasan berdasarkan suatu Peraturan.
Apabila kedi mengangkat bola di mana tidak diperbolehkan melakukan hal tersebut, pemain dikenai satu pukulan penalti (lihat Peraturan 9.4).Lihat Peraturan 25.2g, 25.4a dan 25.5d (untuk pemain dengan disabilitas tertentu, Peraturan 14.1b dimodifikasi di mana memperbolehkan pembantu mengangkat bola pemain di putting green tanpa perintah).
14.1c
Membersihkan Bola
Bola yang diangkat dari putting green selalu boleh dibersihkan (lihat Peraturan 13.1b).Bola yang diangkat dari tempat lainnya selalu boleh dibersihkan kecuali saat diangkat:
Untuk Memastikan Bila Bola Itu Sobek atau Retak. Membersihkan tidak diperbolehkan (lihat Peraturan 4.2c(1)).
Untuk Mengidentifikasi Bola Itu. Membersihkan diperbolehkan hanya sebatas diperlukan untuk mengidentifikasi bola (lihat Peraturan 7.3).
Karena Bola Itu Mengganggu Permainan. Membersihkan tidak diperbolehkan (lihat Peraturan 15.3b(2)).
Untuk Memastikan Bila Bola Itu berhenti di Kondisi Di mana Pembebasan Diperbolehkan. Membersihkan tidak diperbolehkan, kecuali pemain kemudian mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan (lihat Peraturan 16.4).
Apabila pemain membersihkan bolanya di mana tidak diperbolehkan berdasarkan Peraturan ini, ia dikenai satu pukulan penalti dan harus meletakkan kembali bola bila diangkat.Lihat Peraturan 22.2 (dalam Foursomes, salah satu partner dapat bertindak untuk pihaknya dan tindakan oleh partner tersebut diberlakukan sebagai tindakan pemain); 23.5 (dalam Four-Ball, salah satu partner dapat bertindak untuk pihaknya dan tindakan oleh partner tersebut yang berkaitan dengan bola atau perlengkapan pemain diberlakukan sebagai tindakan pemain).
14.2
Meletakkan Kembali Bola di Suatu Tempat
Peraturan ini berlaku di saat bola diangkat atau digerakkan dan Peraturan mengharuskannya untuk diletakkan kembali di suatu tempat.
14.2a
Bola Semula Harus Digunakan
Bola semula harus digunakan saat meletakkan kembali bola.Pengecualian – Bola Lain Dapat Digunakan Saat:
Bola semula tidak bisa didapat kembali dengan upaya yang wajar dan dalam beberapa detik, selama pemain tidak secara sengaja menyebabkan bola itu menjadi tidak bisa didapat kembali,
Permainan dilanjutkan setelah penundaan permainan (lihat Peraturan 5.7d), atau
Bola semula dimainkan oleh pemain lain sebagai bola salah (lihat Peraturan 6.3c(2)).
14.2b
Siapa Yang Harus Meletakkan Kembali Bola dan Bagaimana Ia Harus Diletakkan kembali
(1) Siapa yang Harus Meletakkan Kembali Bola. Bola pemain harus diletakkan kembali berdasarkan Peraturan hanya oleh:
Pemain, atau
Siapapun yang mengangkat bola itu atau menyebabkannya bergerak.
Apabila pemain memainkan bola yang diletakkan kembali oleh seseorang yang tidak diperbolehkan melakukannya, pemain dikenai satu pukulan penalti.Lihat Peraturan 25.2h, 25.3c dan 25.4a (untuk pemain dengan disabilitas tertentu, Peraturan 14.2b(1) dimodifikasi untuk memperbolehkan pemain memberi perintah umum pada orang lain untuk meletakkan atau meletakkan kembali bola pemain).(2) Bagaimana Bola Harus Diletakkan Kembali. Bola harus diletakkan kembali dengan meletakkannya dengan tangan di tempat yang diharuskan dan melepaskannya sehingga ia berhenti di tempat itu.Apabila pemain memainkan bola yang diletakkan kembali dengan cara yang salah namun di tempat yang benar, pemain dikenai satu pukulan penalti.
14.2c
Tempat Di mana Bola Diletakkan Kembali
Bola harus diletakkan kembali di tempat semulanya (yang mana apabila tidak diketahui harus diperkirakan), kecuali di saat bola harus diletakkan kembali di tempat lain berdasarkan Peraturan 14.2d(2) dan 14.2e atau di saat pemain akan mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan.Apabila bola yang berhenti di atas, di bawah atau bersandar pada obstruksi permanen, benda integral, benda pembatas atau benda alami yang tumbuh atau menempel:
“Tempat” dari bola termasuk lokasi vertikal relatif terhadap dasar.
Ini berarti bola harus diletakkan kembali di tempat semulanya di atas, di bawah atau bersandar pada benda tersebut.
Apabila benda alam lepas terpindahkan sebagai akibat dari bola yang diangkat atau digerakkan atau sebelum bola diletakkan kembali, mereka tidak perlu diletakkan kembali.Untuk batasan atas memindahkan benda alam lepas sebelum meletakkan kembali bola yang diangkat atau digerakkan lihat Peraturan 15.1a, Pengecualian 1.
14.2d
Di mana Meletakkan Kembali Bola Di saat Letak Semula Berubah
Apabila letak bola yang diangkat atau digerakkan yang mana harus diletakkan kembali berubah, pemain harus meletakkan kembali bola dengan cara berikut:(1) Bola di Pasir. Di saat bola berada di pasir, baik itu di bunker atau di tempat lain di lapangan:
Dalam meletakkan kembali bola di tempat semulanya (yang mana apabila tidak diketahui harus diperkirakan) (lihat Peraturan 14.2c), pemain harus menciptakan ulang letak semulanya serupa mungkin.
Dalam menciptakan ulang letaknya, pemain boleh meninggalkan sebagian kecil dari bola terlihat bila bola tertutup oleh pasir.
Apabila pemain bermain dari tempat yang benar namun tidak menciptakan ulang letaknya melanggar Peraturan ini, pemain dikenai penalti umum.(2) Bola Di mana Saja Selain di Pasir. Di saat bola berada di mana saja selain di pasir, pemain harus meletakkan kembali bola itu dengan cara meletakkannya di tempat terdekat yang letaknya yang paling serupa dengan letak semulanya yang berada:
Dalam satu panjang-klab dari tempat semulanya (yang mana apabila tidak diketahui harus diperkirakan) (lihat Peraturan 14.2c),
Tidak mendekati lubang, dan
Di area dari lapangan yang sama dengan tempat tersebut.
Apabila pemain mengetahui bahwa letak semulanya berubah namun tidak tahu bagaimana letak semulanya, pemain harus memperkirakan letak semulanya dan meletakkan kembali bola berdasarkan (1) atau (2).Pengecualian – Untuk Letak yang Berubah Di saat Permainan Dihentikan dan Bola Telah Diangkat, lihat Peraturan 5.7d.
14.2e
Apa yang Harus Dilakukan Bila Bola yang Diletakkan kembali Tidak Bisa Diam di Tempat Semula
Apabila pemain mencoba untuk meletakkan kembali bola namun tidak berhenti di posisi semula, pemain harus mencoba kedua kali.Apabila bola kembali tidak bisa diam di tempat itu, pemain harus meletakkan kembali bola dengan meletakkannya di tempat terdekat di mana bola akan diam, namun dengan batasan berikut bergantung pada di mana tempat semulanya berada:
Tempat tidak boleh lebih dekat ke lubang.
Tempat Semula di Area Umum. Tempat terdekat harus berada di area umum.
Tempat Semula di Bunker atau Area Penalti. Tempat terdekat harus berada antara bunker yang sama atau di area penalti yang sama.
Tempat Semula di Putting Green. Tempat terdekat harus berada antara putting green atau area umum.
Penalti atas Memainkan Bola dari Tempat Salah Melanggar Peraturan 14.2: Penalti Umum berdasarkan Peraturan 14.7a.Lihat Peraturan 22.2 (dalam Foursomes, salah satu partner dapat bertindak untuk pihaknya dan tindakan oleh partner tersebut diberlakukan sebagai tindakan pemain); 23.5 (dalam Four-Ball, salah satu partner dapat bertindak untuk pihaknya dan tindakan oleh partner tersebut yang berkaitan dengan bola atau perlengkapan pemain diberlakukan sebagai tindakan pemain).
14.3
Mengedrop Bola di Area Pembebasan
Peraturan ini berlaku kapanpun pemain harus mengedrop bola dalam mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan, termasuk di saat pemain harus menyelesaikan pembebasan dengan meletakkan bola berdasarkan Peraturan 14.3c(2).Apabila pemain memperbaikiarea pembebasan sebelum atau di saat mengedrop bola, lihat Peraturan 8.1.
14.3a
Bola Semula atau Bola Lain Dapat Digunakan
Pemain boleh menggunakan bola semulanya atau bola lain.Ini berarti pemain boleh menggunakan bola apapun tiap saat ia mengedrop atau meletakkan bola berdasarkan Peraturan ini.
14.3b
Bola Harus Didrop Dengan Cara yang Benar
Pemain harus mengedrop bola dengan cara benar, yang berarti memenuhi semua persyaratan (1), (2) dan (3):(1) Pemain yang Harus Mengedrop Bola. Bola harus didrop hanya oleh pemain. Baik kedi pemain maupun orang lain tidak boleh melakukannya.Lihat Peraturan 25.2h, 25.3c dan 25.4a (untuk pemain dengan disabilitas tertentu, modifikasi Peraturan 14.2b(1) memperbolehkan pemain memberi perintah umum pada orang lain untuk mengedrop bola pemain).(2) Bola Harus Didrop Lurus Ke bawah dari Setinggi Lutut Tanpa Menyentuh Pemain atau Perlengkapan. Pemain harus melepaskan bola dari lokasi setinggi lutut sehingga bola:
Jatuh lurus ke bawah, tanpa pemain melempar, memutar atau menggulirkannya atau menggunakan gerakan lainnya yang mungkin mempengaruhi ke mana bola akan berhenti, dan
Tidak menyentuh bagian manapun dari badan atau perlengkapan pemain sebelum ia membentur dasar.
“Setinggi lutut” berarti tinggi dari lutut pemain saat posisi berdiri.Lihat Peraturan 25.6b (untuk petunjuk penerapan Peraturan 14.3b(2) untuk pemain dengan disabilitas tertentu).
DIAGRAM 14.3b: MENGEDROP SETINGGI LUTUT
Bola harus didrop lurus ke bawah dari setinggi lutut. “Setinggi lutut” berarti tinggi dari lutut pemain saat posisi berdiri. Namun pemain tidak harus dalam posisi berdiri saat bola didrop.
(3) Bola Harus Didrop di Area Pembebasan (atau di Garis). Bola harus didrop di area pembebasan. Pemain boleh berdiri baik di dalam atau di luar area pembebasan saat mengedrop bola. Namun di saat mengambil pembebasan di-garis-belakang (lihat Peraturan 16.1c(2), 17.1d(2), 19.2b dan 19.3b), bola harus didrop di garis di lokasi yang diperbolehkan oleh Peraturan, di mana bola yang didrop menentukan area pembebasan.(4) Apa yang Harus Dilakukan bila Bola Didrop dengan Cara yang Salah. Apabila bola didrop dengan cara yang salah melanggar satu atau lebih dari persyaratan (1), (2) atau (3):
Pemain harus mengedrop bola kembali dengan cara yang benar, dan tidak ada batasan berapa kali pemain harus melakukannya.
Bola yang didrop dengan cara salah tidak dihitung sebagai salah satu dari dua drop yang diharuskan sebelum bola harus diletakkan berdasarkan Peraturan 14.3c(2).
Apabila pemain tidak mengedrop bola kembali namun melakukan pukulan pada bola dari mana ia berhenti setelah didrop dengan cara salah:
Apabila bola dimainkan dari area pembebasan, pemain dikenai satu pukulan penalti (namun tidak bermain dari tempat salah berdasarkan Peraturan 14.7a).
Namun apabila bola dimainkan dari luar area pembebasan, atau setelah ia diletakkan saat seharusnya didrop (dari manapun ia dimainkan), pemain dikenai penalti umum.
14.3c
Bola Didrop dengan Cara Benar Harus Berhenti di Area Pembebasan
Peraturan ini berlaku hanya di saat bola didrop dengan cara yang benar berdasarkan Peraturan 14.3b.(1) Pemain Telah Selesai Mengambil Pembebasan Di saat Bola Didrop dengan Cara yang Benar Berhenti di Area Pembebasan. Bola harus berhenti di area pembebasan.Tidak masalah walau bola, setelah membentur dasar, menyentuh siapapun (termasuk pemain), perlengkapan atau pengaruh luar lain sebelum berhenti.
Apabila bola berhenti di area pembebasan, pemain telah selesai mengambil pembebasan dan harus memainkan bola sebagaimana letaknya.
Apabila bola berhenti di luar area pembebasan, pemain harus menggunakan prosedur Peraturan 14.3c(2).
Dalam kasus manapun, tidak ada penalti untuk pemain bila bola yang didrop dengan cara yang benar secara tidak sengaja membentur siapapun (termasuk pemain), perlengkapan atau pengaruh luar sebelum berhenti.Pengecualian – Di saat Bola yang Didrop dengan Cara Benar Secara Sengaja Dibelokkan atau Dihentikan oleh Siapapun: Untuk apa yang harus dilakukan di saat bola yang didrop secara sengaja dibelokkan atau dihentikan oleh siapapun sebelum ia berhenti, lihat Peraturan 14.3d.(2) Apa yang Harus Dilakukan Bila Bola yang Didrop dengan Cara yang Benar Berhenti di Luar Area Pembebasan. Apabila bola berhenti di luar area pembebasan, pemain harus mengedrop bola dengan cara yang benar kedua kali.Apabila bola juga berhenti di luar area pembebasan, pemain kemudian harus menyelesaikan pengambilan pembebasan dengan meletakkan bola menggunakan prosedur untuk meletakkan bola dalam Peraturan 14.2b(2) dan 14.2e:
Pemain harus meletakkan bola di tempat di mana bola yang didrop kedua kali pertama kali membentur dasar.
Apabila bola yang diletakkan tidak bisa berhenti di tempat itu, pemain harus meletakkan bola di tempat itu kedua kali.
Apabila bola yang diletakkan kedua kali juga tidak bisa berhenti di tempat itu, pemain harus meletakkan bola di tempat terdekat di mana bola bisa berhenti, bergantung pada batasan Peraturan 14.2e. Yang mungkin berakibat bola diletakkan di luar area pembebasan.
DIAGRAM #1 14.3c: BOLA HARUS DIDROP DI DALAM DAN BERHENTI DI DALAM AREA PEMBEBASAN
Apa yang Harus Dilakukan Bila Bola yang Didrop dengan Cara yang Benar Secara Sengaja dibelokkan atau Dihentikan oleh Orang
Peraturan ini, bola yang didrop “secara sengaja dibelokkan atau dihentikan” di saat:
Seseorang secara sengaja menyentuh bola tersebut yang sedang bergerak setelah ia membentur dasar, atau
Bola yang sedang bergerak membentur perlengkapan atau benda lain manapun atau siapapun (termasuk pemain dan kedinya) yang secara sengaja pemain letakkan atau tinggalkan di lokasi tertentu sehingga perlengkapan, benda atau orang tersebut kemungkinan dapat membelokkan atau menghentikan bola yang sedang bergerak itu.
Di saat bola yang didrop dengan cara yang benar secara sengaja dibelokkan atau dihentikan oleh siapapun (baik itu di dalam area pembebasan atau di luar area pembebasan) sebelum ia berhenti:
Pemain harus mengedrop bola kembali, menggunakan prosedur dalam Peraturan 14.3b (yang berarti bola yang secara sengaja dibelokkan atau dihentikan tidak dihitung ke dalam dua drop yang diharuskan sebelum bola harus diletakkan berdasarkan Peraturan 14.3c(2)).
Apabila bola yang secara sengaja dibelokkan atau dihentikan oleh pemain manapun atau kedinya, pemain itu dikenai penalti umum.
Pengecualian – Di saat Secara Wajar Tidak Mungkin Bola Akan Berhenti di Area Pembebasan: Apabila bola yang didrop dengan cara yang benar secara sengaja dibelokkan atau dihentikan (baik itu di dalam area pembebasan atau di luar area pembebasan) saat secara wajar tidak ada kemungkinan bola akan berhenti di area pembebasan:
Tidak penalti untuk siapapun, dan
Bola yang didrop dianggap telah berhenti di luar area pembebasan dan dihitung sebagai salah satu dari dua drop yang diharuskan sebelum bola harus ditaruh berdasakan Peraturan 14.3c(2).
Penalti atas Memainkan Bola dari Tempat Salah atau Memainkan Bola yang Diletakkan bukan Didrop Melanggar Peraturan 14.3: Penalti Umum Berdasarkan Peraturan 14.7a.Lihat Peraturan 22.2 (dalam Foursomes, salah satu partner dapat bertindak untuk pihaknya dan tindakan oleh partner tersebut diberlakukan sebagai tindakan pemain); 23.5 (dalam Four-Ball, salah satu partner dapat bertindak untuk pihaknya dan tindakan oleh partner tersebut yang berkaitan dengan bola atau perlengkapan pemain diberlakukan sebagai tindakan pemain).
14.4
Kapan Bola Pemain Kembali ke Dalam Permainan setelah Bola Semula Di luar Permainan
Di saat bola pemain yang dalam permainan diangkat dari lapangan atau hilang di luar perbatasan, bola itu tidak lagi dalam permainan.Bola pemain kembali ke dalam permainan kembali hanya bila:
Pemain Memainkan bola semulanya atau bola lain dari area tee, atau
Bola semulanya atau bola lain diletakkan kembali, didrop atau diletakkan di lapangan dengan niat agar bola menjadi dalam permainan.
Apabila bola dikembalikan ke lapangan secara apapun dengan niat agar menjadi dalam permainan, bola tersebut berada dalam permainan bahkan bila ia:
Adalah pengganti atas bola semula di saat tidak diperbolehkan berdasarkan Peraturan, atau
Diletakkan kembali, didrop atau diletakkan (1) di tempat salah, (2) dengan cara salah atau (3) dengan menggunakan prosedur yang tidak berlaku.
Bola yang diletakkan kembali berada dalam permainan bahkan bila markah-bola yang memarkahi tempatnya belum dipindahkan.
14.5
Memperbaiki Kesalahan yang Dibuat dalam Mengganti, Meletakkan kembali, Mengedrop atau Meletakkan Bola
14.5a
Pemain Dapat Memperbaiki Kesalahan Sebelum Bola Dimainkan
Di saat pemain telah mengganti bola lain untuk bola semula di saat tidak diperbolehkan berdasarkan Peraturan atau bola pemain yang dalam permainandiletakkan kembali, didrop atau diletakkan (1) dengan cara yang salah, (2) di tempat salah atau (3) dengan menggunakan prosedur yang tidak berlaku:
Pemain boleh memperbaiki kesalahan itu tanpa penalti.
Namun ini hanya diperbolehkan sebelum bola dimainkan.
14.5b
Kapan Pemain Dapat Mengganti ke Peraturan atau Pilihan Pembebasan Lain Di saat Memperbaiki Kesalahan dalam Mengambil Pembebasan
Di saat memperbaiki kesalahan dalam mengambil pembebasan, apakah pemain harus menggunakan Peraturan yang sama dan pilihan pembebasan yang semula digunakan atau boleh mengganti ke Peraturan atau pilihan pembebasan lain, hal ini bergantung pada sifat kesalahannya:(1) Di saat Bola Diletakkan ke Dalam Permainan Berdasarkan Peraturan yang Berlaku dan Didrop atau Diletakkan di Tempat yang Benar, namun Peraturan Mengharuskan Bola Didrop atau Diletakkan Kembali.
Dalam memperbaiki kesalahan ini, pemain harus tetap mengambil pembebasan menggunakan Peraturan yang sama dan pilihan pembebasan yang sama berdasarkan Peraturan itu.
Sebagai contoh, apabila di saat mengambil pembebasan bola tidak dapat dimainkan, pemain menggunakan pilihan pembebasan menyamping (Peraturan 19.2c) dan bola didrop di area pembebasan yang benar namun (1) didrop dengan cara yang salah (lihat Peraturan 14.3b) atau (2) berhenti di luar area pembebasan (lihat Peraturan 14.3c), dalam memperbaiki kesalahannya pemain harus tetap mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan 19.2 dan harus menggunakan pilihan pembebasan yang sama (pembebasan menyamping berdasarkan Peraturan 19.2c).
(2) Di saat Bola Diletakkan ke Dalam Permainan Berdasarkan Peraturan yang Berlaku namun Bola Didrop atau Diletakkan di Tempat Salah.
Dalam memperbaiki kesalahan ini, pemain harus tetap mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan yang sama namun dapat menggunakan pilihan pembebasan apapun berdasarkan Peraturan yang berlaku pada situasi tersebut.
Sebagai contoh, apabila saat mengambil pembebasan atas bola tidak dapat dimainkan, pemain mengambil pilihan pembebasan menyamping (Peraturan 19.2c) dan keliru mengedrop bolanya di luar area pembebasan yang diharuskan, dalam memperbaiki kesalahan itu pemain harus tetap mengambil pembebasan berdasarkan Peraturan 19.2 dan boleh menggunakan pilihan pembebasan manapun berdasarkan Peraturan.
(3) Di saat Bola Diletakkan ke Dalam Permainan Berdasarkan Peraturan yang Tidak Berlaku.
Dalam memperbaiki kesalahan ini, pemain dapat menggunakan Peraturan manapun yang berlaku pada situasi tersebut.
Sebagai contoh, apabila pemain keliru mengambil pembebasan bola tidak dapat dimainkan atas bolanya yang berada di area penalti (yang mana Peraturan 19.1 tidak memperbolehkan), pemain harus memperbaiki kesalahannya dengan meletakkan kembali bola itu (bila telah diangkat) berdasarkan Peraturan 9.4, atau mengambil pembebasan dengan penalti berdasarkan Peraturan 17 dan dapat menggunakan pilihan pembebasan apapun berdasakan Peraturan yang berlaku pada situasi tersebut.
14.5c
Tidak Ada Penalti atas Tindakan yang Diambil Setelah Kesalahan yang Berhubungan dengan Bola Semula
Di saat pemain memperbaiki kesalahan berdasarkan Peraturan 14.5a, semua penalti atas tindakan yang diambil setelah kesalahan yang hanya berkaitan dengan bola semula, seperti secara tidak sengaja menyebabkannya bergerak (lihat Peraturan 9.4b) atau memperbaikikondisi yang mempengaruhi pukulan pada bola semula itu (lihat Peraturan 8.1a), tidak dihitung.Namun apabila tindakan tersebut juga akan menjadi penalti atas bola yang diletakkan ke dalam permainan untuk memperbaiki kesalahan (seperti di saat tindakan itu memperbaiki kondisi yang mempengaruhi pukulan untuk bola dalam permainan), penalti berlaku atas bola yang sekarang dalam permainan.Pengecualian - Penalti yang Dengan Sengaja Membelokkan atau Menghentikan Bola yang Didrop: Dalam stroke play, apabila pemain dikenai penalti umum atas tindakan yang sengaja membelokkan atau menghentikan bolanya yang didrop berdasarkan Peraturan 14.3d, pemain tetap dikenai penalti bahkan bila pemain mengedrop bola kembali menggunakan prosedur dalam Peraturan 14.3b.
14.6
Melakukan Pukulan Berikutnya Dari mana Pukulan Sebelumnya Dilakukan
Peraturan ini berlaku kapanpun pemain diharuskan atau diperbolehkan berdasarkan Peraturan untuk melakukan pukulan selanjutnya dari mana pukulan sebelumnya dilakukan (seperti dalam mengambil pembebasan pukulan-dan-jarak, atau bermain kembali setelah pukulan dibatalkan atau tidak dihitung).
Bagaimana pemain harus meletakkan bola ke dalam permainan bergantung pada area dari lapangan di mana pukulan sebelumnya dilakukan.
Dalam semua situasi ini, pemain boleh menggunakan bola semulanya atau bola lain.
14.6a
Pukulan Sebelumnya Dilakukan dari Area Tee
Bola semula atau bola lain harus dimainkan dari mana saja di dalam area tee (dan boleh memakai tee) berdasarkan Peraturan 6.2b.
14.6b
Pukulan Sebelumnya Dilakukan dari Area umum, Area Penalti atau Bunker
Bola semula atau bola lain harus didrop di area pembebasan ini (lihat Peraturan 14.3):
Titik Referensi: Tempat di mana pukulan sebelumnya dilakukan (yang mana apabila tidak diketahui harus diperkirakan).
Ukuran Area Pembebasan Diukur dari Titik Referensi: Satu panjang-klab, namun dengan batasan berikut:
Batasan Lokasi Area Pembebasan:
Harus berada di area dari lapangan yang sama dengan titik referensi, dan
Tidak boleh berada lebih dekat ke lubang dari titik referensi.
14.6c
Pukulan Sebelumnya Dilakukan dari Putting Green
Bola semula atau bola lain harus diletakkan di tempat di mana pukulan sebelumnya dilakukan (yang mana apabila tidak diketahui harus diperkirakan) (lihat Peraturan 14.2), menggunakan prosedur untuk meletakkan bola berdasarkan Peraturan 14.2b(2) dan 14.2e.Penalti atas Pelanggaran Peraturan 14.6: Penalti Umum. berdasarkan Peraturan 14.7a.
DIAGRAM 14.6: MELAKUKAN PUKULAN BERIKUTNYA DARI MANA PUKULAN SEBELUMNYA DILAKUKAN
Saat pemain diharuskan atau diperbolehkan melakukan pukulan selanjutnya dari mana pukulan sebelumnya dilakukan, mengenai bagaimana pemain harus meletakkan bola ke dalam permainan tergantung atas area lapangan di mana pukulan sebelumnya dilakukan.
14.7
Bermain dari Tempat Salah
14.7a
Tempat Dari mana Bola Harus Dimainkan
Setelah memulai hole:
Pemain harus melakukan tiap pukulan dari mana bolanya berhenti, kecuali di saat Peraturan mengharuskan atau memperbolehkan pemain untuk memainkan bola dari tempat lain (lihat Peraturan 9.1).
Pemain tidak boleh memainkan bolanya yang dalam permainan dari tempat salah.
Penalti atas Memainkan Bola dari Tempat Salah Melanggar Peraturan 14.7a: Penalti Umum.
14.7b
Bagaimana Menyelesaikan Hole setelah Bermain dari Tempat Salah dalam Stroke Play
(1) Pemain Harus Memutuskan Apakah Menyelesaikan Hole dengan Bola yang Dimainkan dari Tempat Salah atau Memperbaiki Kesalahan dengan Bermain dari Tempat yang Benar. Apa yang pemain lakukan berikutnya bergantung apakah terdapat pelanggaran berat – yaitu, apakah pemain bisa mendapat keuntungan signifikan dengan bermain dari tempat salah:
Bukan Pelanggaran Berat. Pemain harus menyelesaikan hole dengan bola yang dimainkan dari tempat salah, tanpa memperbaiki kesalahan:
Pelanggaran Berat.
Pemain harus memperbaiki kesalahannya dengan menyelesaikan hole dengan bola yang dimainkan dari tempat yang benar berdasarkan Peraturan.
Apabila pemain tidak memperbaiki kesalahannya sebelum melakukan pukulan untuk memulai hole lain atau, untuk hole terakhir dari ronde, sebelum mengembalikan kartu skornya, pemain didiskualifikasi.
Apa yang Harus Dilakukan Bila Tidak Yakin Terjadi Pelanggaran Berat. Pemain seyogyanya menyelesaikan hole dengan dua bola yang satu dimainkan dari tempat salah dan bola kedua yang dimainkan dari tempat yang benar berdasarkan Peraturan.
(2) Pemain Yang Bermain Dua Bola Harus Melapor ke Komite. Apabila pemain tidak yakin apakah permainannya dari tempat salah merupakan pelanggaran berat dan memutuskan untuk memainkan bola kedua dalam upaya memperbaiki kesalahan:
Pemain harus melaporkan fakta-fakta pada Komite sebelum mengembalikan kartu skor.
Ini berlaku bahkan bila pemain meyakini skornya sama atas kedua bola itu, sama seperti di saat pemain, setelah memutuskan untuk memainkan dua bola, memutuskan tidak menyelesaikan hole dengan kedua bola.
Apabila pemain tidak melaporkan fakta-fakta pada Komite, ia didiskualifikasi.(3) Di saat Pemain Bermain Dua Bola, Komite Akan Memutuskan Skor Pemain atas Hole Tersebut. Skor pemain untuk hole itu bergantung apakah Komite memutuskan telah terjadi pelanggaran berat dalam memainkan bola semula dari tempat salah:
Bukan Pelanggaran Berat.
Skor dengan bola dimainkan dari tempat salah dihitung, dan pemain dikenai penalti umumberdasarkanPeraturan 14.7a (yang berarti dua pukulan penalti ditambahkan ke skor dengan bola itu).
Semua pukulan dengan bola lainnya (termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan segala pukulan penalti semata-mata dari memainkan bola itu) tidak dihitung.
Pelanggaran Berat.
Skor dengan bola yang dimainkan untuk memperbaiki kesalahan atas bermain dari tempat salah dihitung, dan pemain dikenai penalti umumberdasarkanPeraturan 14.7a (yang berarti dua pukulan penalti ditambahkan ke skor dengan bola itu).
Pukulan yang dilakukan dalam memainkan bola semula dari tempat salah dan pukulan lainnya lagi dengan bola itu (termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan segala pukulan penalti semata-mata dalam memainkan bola itu) tidak dihitung.
Apabila bola yang dimainkan untuk memperbaiki kesalahan juga dimainkan dari tempat salah:
Apabila Komite memutuskan tidak terjadi pelanggaran berat, pemain dikenai penalti umum(dua pukulan penalti lagi) berdasarkanPeraturan 14.7a, menjadi total empat pukulan penalti yang ditambahkan ke skor dengan bola itu (dua atas memainkan bola semula dari tempat salah dan dua atas memainkan bola lain dari tempat salah).
Apabila Komite memutuskan bahwa ini adalah pelanggaran berat, pemain didiskualifikasi.
Tujuan Peraturan: Peraturan 4 mencakup peralatan yang pemain dapat gunakan dalam suatu ronde. Berdasarkan prinsip bahwa golf adalah permainan yang men...
Tujuan Peraturan: Peraturan 5 mencakup bagaimana memainkan suatu ronde – seperti di mana dan kapan pemain boleh latihan di lapangan sebelum atau sesud...
Tujuan Peraturan: Peraturan 6 mencakup bagaimana memainkan suatu hole – seperti Peraturan khusus untuk pemukulan pertama untuk memulai suatu hole, ket...
Tujuan Peraturan: Peraturan 7 memperbolehkan pemain melakukan tindakan secukupnya secara wajar untuk mencari bola yang berada dalam permainan setelah ...
Tujuan Peraturan: Peraturan 8 mencakup prinsip dasar dari permainan: “mainkan lapangan sebagaimana anda temukan.” Di saat bola pemain berhenti, umumny...
Tujuan Peraturan: Peraturan 10 mencakup bagaimana mempersiapkan dan melakukan pukulan, termasuk advis dan bantuan lain yang pemain dapat terima dari o...
Tujuan Peraturan: Peraturan 11 mencakup atas apa yang harus dilakukan apabila bola pemain yang bergerak membentur orang, binatang, perlengkapan atau a...
Tujuan Peraturan: Peraturan 12 adalah peraturan spesifik mengenai bunker, yang mana adalah area yang dipersiapkan secara khusus untuk tujuan menguji k...
Tujuan Peraturan: Peraturan 13 adalah Peraturan spesifik mengenai putting green. Putting green secara khusus dipersiapkan untuk permainan bola di seki...
Tujuan Peraturan: Peraturan 16 mencakup di mana dan bagaimana pemain boleh mengambil pembebasan gratis dengan memainkan bola dari tempat lain, seperti...
Tujuan Peraturan: Peraturan 17 adalah Peraturan spesifik mengenai area penalti, yang berupa badan air atau area lain yang ditentukan oleh Komite di ma...
Tujuan Peraturan: Peraturan 18 mencakup pengambilan pembebasan berdasarkan penalti pukulan dan jarak. Di saat bola hilang di luar area penalti atau be...
Tujuan Peraturan: Peraturan 19 mencakup beberapa pilihan pembebasan bagi pemain atas bola tidak dapat dimainkan. Ini memperbolehkan pemain menggunakan...
Tujuan Peraturan: Peraturan 20 mencakup apa yang pemain seyogyanya lakukan saat mereka memiliki pertanyaan mengenai Peraturan selama ronde, termasuk p...
Tujuan Peraturan: Peraturan 21 mencakup empat bentuk lain dari permainan individu, termasuk tiga bentuk dari stroke play di mana perhitungan skor berb...
Tujuan Peraturan: Peraturan 22 mencakup Foursomes (dimainkan dalam match play ataupun stroke play), di mana para partner berkompetisi bersama sebagai ...
Tujuan Peraturan: Peraturan 23 mencakup Four-Ball (dimainkan dalam match play atau stroke play), di mana para partner berkompetisi sebagai satu pihak ...
Tujuan Peraturan: Peraturan 24 mencakup kompetisi tim (dimainkan dalam match play ataupun stroke play), di mana lebih dari satu pemain pemain atau pih...
Tujuan Peraturan: Peraturan 25 memodifikasi Peraturan Golf sehingga pemain difabel tertentu dapat bermain dengan adil bersama pemain tanpa disabilitas...